Dhuha

mentari seruncing tombak
dhuha menjelma sajak

sujud menjadi jejak
hati pun tak bisa beranjak


Oleh
Moh. Ghufron Cholid

Komentar

  1. Kau seru IA
    Dengan segala seru
    Lalu …
    Kau berlalu

    Kau puja IA
    Dengan segala puja
    Lalu …
    Kau mendua

    Kau pinta padaNYA
    Dengan segala pinta
    Lalu …
    Kau berlupa

    Jadi …
    Untuk apa semua kau lakukan ?.
    Bukankah itu sia-sia

    Gombal !

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar tentang kami sesuka anda. Kami terima apapun dari anda termasuk kepahitan kata-kata anda. terima kasih!