maaf Mas, jangan berlebih.
cukup bibir dan pipi saja.
jangan paksa aku.
mohon hargai aku.
ayolah, Dik!
nanti kamu juga yang enak
ayolah, Dik!
masa cuma segitu?
jangan takut
aku berani tanggung jawab
tidak, Mas!
aku mohon jangan.
nanti saja kalau kita sudah menikah.
sedikit, Dik.
sekarang saja!
aku sangat mencintaimu.
terima kasih, Mas.
aku pun sangat mencintaimu.
tunjukanlah cintamu dengan menjaga kesucianku.
maafkan aku, Dik!
oleh
wahyudimalamhari
cukup bibir dan pipi saja.
jangan paksa aku.
mohon hargai aku.
ayolah, Dik!
nanti kamu juga yang enak
ayolah, Dik!
masa cuma segitu?
jangan takut
aku berani tanggung jawab
tidak, Mas!
aku mohon jangan.
nanti saja kalau kita sudah menikah.
sedikit, Dik.
sekarang saja!
aku sangat mencintaimu.
terima kasih, Mas.
aku pun sangat mencintaimu.
tunjukanlah cintamu dengan menjaga kesucianku.
maafkan aku, Dik!
oleh
wahyudimalamhari
jangan klasik gitu dong....yang mbeling n blinger gitu...kale....nice n soft
BalasHapushmm...nambahin ah
BalasHapusMaaf mas, jangan berlebih
Lumat saja sepuasmu
bibirku tak kan ternoda
Kecuplah sepuasmu
pipiku kan tetap merona
keningku tetap membias sayang
Tapi jangan kau singkap
cintaku dengan birahi
Biarkan bunga ini tetap wangi
hingga saatnya
aku g kan kmntar appun,hny sj jga dri u baik2
BalasHapusKueren boss..
BalasHapusAh.. kau memang perkasa..
hahaha [lho maksudnya???]