Filosofi Upil

aku berasal dari lendir lelahmu--yang kau biarkan
aku kecil, berada di saluran nafasmu
kau tak pedulikan aku
karena menurutmu tak perlu

lama-lama, tanpa kau sadari
aku membesar
bisa menyesakkan nafasmu
kau merasa tak nyaman
barulah kau sadar keberadaanku di dirimu

hingga kau mencari-cari aku
kau bermain denganku
kau kuasai aku

kau berani menggumpalku di jari indahmu
namun kau tak berani sentuh milik orang lain

walau kau membuangku
karena aku hanyalah aku
tapi aku akan terus sesakkan nafasmu
karena akulah milikmu


oleh
wahyudimalamhari

Komentar

  1. Apa sesungguhnya "filosofi upil" mu itu?
    Adakah maksud yang tersembunyi?
    Hari ini akal pikirku terlalu kelu
    sehingga tak bisa maknai "upil" mu, Kawan....!

    BalasHapus
  2. Ampuuun dech... pagi2 dah dikasih 'Upil'... :@

    BalasHapus
  3. biarlah upilmu menyatu dalam dirimu..
    karena upilmu tak seindah upilku

    BalasHapus
  4. Dalam upil kita bersaudara!

    BalasHapus
  5. Yang gw tahu...
    Upil itu asin (coba deh rasain..)
    Asin itu garam
    Garam itu di laut
    laut itu biru
    biru itu yang jadi background blog ini..
    jadi kesimpulannya :
    Background blog ini dari Upil
    wakakakaka.....

    BalasHapus
  6. Kreatif bgt sampe-sampe upil di jadikan tema puisi, tob dech,,,,,

    BalasHapus
  7. oalah ... agus ... agus ....

    http://firman.web.id

    BalasHapus

Posting Komentar

Silakan berkomentar tentang kami sesuka anda. Kami terima apapun dari anda termasuk kepahitan kata-kata anda. terima kasih!